Permainan Setatak

Permainan Setatak. (foto: folklor.kosabudaya.id)

SETATAK adalah permainan lompat pada bidang setatak yang terdiri dari 7 atau 9 petak. Petak-petak disusun berjenjang sehingga menghasilkan beberapa bentuk. Salah satu bentuk dibuat petak setengah lingkaran besar yang disebut bulan. Pada bentuk yang lain petak bulan boleh ditiadakan.

Setiap pemain harus memiliki buah setatak berupa batu pipih bulat atau dari pecahan kaca yang dihaluskan pada bagian tepi. Permainan dimulai dengan melempar buah setatak pada petak kesatu, dan pemain melompati petak demi petak dengan satu kaki. Setiap petak yang terdapat buah setatak tidak boleh diinjak dan setiap petak yang disusun berdampingan diinjak dengan dua kaki. Apabila  buah setatak telah kembali ke petak satu atau buah setatak berada telah berada pada petak bulan, maka pemain berhak untuk mendapatkan bintang.

Bacaan Lainnya

Cara mengambil bintang adalah dengan meletakan buah setatak di belakang telapak tangan. Pemaian kemudian melemparkan ke belakang melewati kepala. Apabila buah setatak tepat jatuh pada satu petak dan tidak mengenai garis, maka petak tersebut dibuat gambar bintang dan menjadi hak dari pememang. Petak bintang tidak boleh diinjak oleh lawan dan pemilik harus menginjaknya dengan dua kaki.

Pada petak setatak yang memiliki bulan, apabila buah setatak telah sampai pada bulan tersebut, maka buah setatak harus diambil dengan cara membelangi dan tidak boleh terkena garis. Jika buah setatak sudah didapat, pemain harus menutup mata untuk kembali titik awal dan kemudian melempar buah setatak seperti teknik yang pertama. Apabila terinjak garis maka permainan berakhir dan digantikan dengan pemain berikutnya.

Setatak dimainkan anak-anak untuk mengisi waktu luang pada sore hari di pekarangan rumah. Permainan ini dapat dimainkan oleh siapa saja, khususnya anak-anak usia 6-12 tahun. Jumlah pemain yang dibutuhkan antara 2-4 orang, laki-laki atau perempuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *