Meskom

Gerbang Kampung Mescom. (foto: folklor.kosabudaya.id)

Meskom adalah kampung berada di Pulau Bengkalis, Riau. Kampung ini terkenal dengan sebutan Kampung Zapin dengan ciri khas Zapin Meskom.

Zapin masuk ke Kampung Meskom seiring dengan masuknya penggaruh islam ke tanah-tanah melayu. Anak cucu Batin Muhammad Yatim yaitu Batin Senderak meneruskan budaya ini sampai kepada anak cucu mereka pula. Konon dahulu adanya zapin di Kampung Meskom dibawa oleh seorang yang bernama Abdullah Nur seorang utusan dari Kerajaan Siak yang bertugas sebagai penjaga pelabuhan di Tanjung Jati. Ia membawa alat musik gambus kemana pun ia pergi, dan selalu lihai dengan jari jemarinya untuk memainkan gambus tersebut. Abdullah Nur tersebut kemudian memperkenalkan zapin kepada warga tempatan. Dahulu zapin Meskom dilakukan disaat sedang waktu senggang, seperti disaat menebang pohon sagu, sembari menunggu pasang, atau nelayan akan berzapin setelah 3 atau 4 hari turun ke laut mencari ikan.    

Bacaan Lainnya

Di Meskom ini banyak terdapat kelompok-kelompok yang terbentuk mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa yang mengabdikan diri ke Zapin tersebut. Pada tahun 2007 dibuatlah sebuah kegiatan yang dinamakan Zapin Berkampung yang mengundang praktisi-praktisi Nusantara untuk bergabung intens di kampung Meskom itu.

Bagian utara berbatasan dengan selat Melaka, bagian selatan berbatasan dengan selat Bengkalis, bagian timur berbatasan dengan Kampung Teluk Lata serta bagian barat berbatasan dengan perairan Dumai. Sebagian besar penduduk Meskom memiliki mata pencaharian sebagai Nelayan, selain itu berkebun dan menjadi tenaga pengajar merupakan alternatif lainnya. Selain dari zapinnya yang sudah terkenal sampai ke mancanegara, di Meskom juga terkenal dengan paduan kompang, grup kompang, grup hasidah lainnya.

Narasumber:
Supendi, Eduar, Baharudin, Khairul Anwar, Mhd. Zainudin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *