Gelamai

Mengacau Gelamai. (foto: folklor.kosabudaya.id)

GELAMAI, kalamai atau galamai adalah makanan berbahan utama pulut yang biasanya disajikan pada perayaan-perayaan penting seperti hari raya Islam, pernikahan, turun mandi, dan sebagainya. Makanan ini dibuat oleh para perempuan dari kaum kerabat yang berhajat secara gotong-royong.

Tenaga  laki-laki diperlakukan untuk mengaduk karena adonan semakin lama semakin kental sehingga memerlukan kekuatan untuk mengaduknya. Biasanya makanan ini dibuat 2-3 hari sebelum hari perayaan.

Bacaan Lainnya

Bahan yang diperlukan yaitu tepung pulut, gula merah, dan kelapa. Pengolahannya, kelapa diambil santannya kemudian dimasak dengan gula dan tepung sambil terus diaduk. Masak sampai mengental (kira-kira tinggal 1/3 bagian).

Cara menghidang penganan ini dalam suatu perhelatan jika disuguhkan kepada para ninik mamak, diletakkan di atas dulang tinggi (dulang berkaki).

Gelamai melambangkan penghulu dalam suku, orang bijaksana yang berhati lapang dan beralam luas, ibarat gelamai yang lembut tetapi apabila ditarik maka ia akan berketerusan, tidak putus begitu saja.

Pada awalnya penganan ini merupakan makanan dalam upacara, namun perkembangannya menjadi makanan yang disajikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *